Translate

Thursday 21 August 2008

Panduan Puasa Ramadhan

MASYRU'IYAT PUASA RAMADHAN

"Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu sekalian puasa, sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu sekalian bertaqwa "( QS Al-Baqarah : 183 ).

1. Puasa Ramadhan hukumnya Fardu `Ain
2. Puasa Ramadhan disyari'atkan bertujuan untuk menyempurnakan

ketaqwaan

KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN DAN KEUTAMAAN BERAMAL DIDALAMNYA

1. Bulan Ramadhan adalah:
a. Bulan yang penuh Barakah.
b. Pada bulan ini pintu Jannah dibuka dan pintu neraka ditutup.
c. Pada bulan ini Setan-Setan dibelenggu.
d. Dalam bulan ini ada satu malam yang keutamaan beramal

didalamnya lebih baik daripada beramal seribu bulan di bulan

lain, yakni malam LAILATUL QADR.
e. Pada bulan ini setiap hari ada malaikat yang menyeru menasehati

siapa yang berbuat baik agar bergembira dan yang berbuat

ma'shiyat agar menahan diri.

2. Keutamaan beramal di bulan Ramadhan antara lain :

a. Amal itu dapat menutup dosa-dosa kecil antara setelah Ramadhan

yang lewat sampai dengan Ramadhan berikutnya.
b. Menjadikan bulan Ramadhan memintakan syafaa't.
c. Khusus bagi yang puasa disediakan pintu khusus yang bernama

Rayyaan untuk memasuki Jannah.

RUKUN PUASA

a. Berniat sejak malam hari
b. Menahan makan, minum, koitus (Jima') dengan istri di siang hari

sejak terbit fajar sampai terbenam matahari (Maghrib),

Wanita yang sedang haidh dilarang puasa sampai habis masa haidhnya, lalu melanjutkan puasanya. Di luar Ramadhan ia wajib mengqadha puasa yag ditinggalkannya selama dalam haidh.


YANG DIBERI KELONGGARAN UNTUK TIDAK PUASA RAMADHAN

Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak puasa Ramadhan, tetapi wajib mengqadha di bulan lain, mereka itu ialah :
a). Orang sakit yang masih ada harapan sembuh.
b) Orang yang bepergian ( Musafir ). Musafir yang merasa kuat boleh

meneruskan puasa dalam safarnya, tetapi yang merasa lemah dan

berat lebih baik berbuka, dan makruh memaksakan diri untuk

puasa.

Orang Mu'min yang diberi kelonggaran diperbolehkan untuk tidak mengerjakan puasa dan tidak wajib mengqadha, tetapi wajib fidyah (memberi makan sehari seorang miskin). Mereka adalah orang yang tidak lagi mampu mengerjakan puasa karena :
a). Umurnya sangat tua dan lemah.
b). Wanita yang menyusui dan khawatir akan kesehatan anaknya.
c). Karena mengandung dan khawatir akan kesehatan dirinya.
d). Sakit menahun yang tidak ada harapan sembuh.
e). Orang yang sehari-hari kerjanya berat yang tidak mungkin mampu

dikerjakan sambil puasa, dan tidak mendapat pekerjaan lain yang

ringan.

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN PUASA

a. Sengaja makan dan minum di siang hari. Bila terlupa makan dan

minum di siang hari, maka tidak membatalkan puasa.
b. Sengaja membikin muntah, bila muntah dengan tidak disengajakan,

maka tidak membatalkan puasa.
c. Dengan sengaja menyetubuhi istri di siang hari Ramadhan, ini

disamping puasanya batal ia terkena hukum yang berupa :

memerdekakan seorang hamba, bila tidak mampu maka puasa dua

bulan berturut-turut, dan bila tidak mampu, maka memberi makan

enam puluh orang miskin.
d. Datang bulan di siang hari Ramadhan ( sebelum waktu masuk

Maghrib)

HAL-HAL YANG BOLEH DIKERJAKAN WAKTU IBADAH PUASA

a. Menyiram air ke atas kepala pada siang hari karena haus ataupun

udara panas, demikian pula menyelam kedalam air pada siang hari.
b. Menta'khirkan mandi junub setelah adzan Shubuh.
c. Berbekam pada siang hari.
d. Mencium, mencumbu istri tetapi tidak sampai bersetubuh di siang hari (hukumnya makruh)
e. Beristinsyak (menghirup air kedalam hidung) terutama bila akan

berwudhu, asal tidak dikuatkan menghirupnya.
f. Disuntik di siang hari.
g. Mencicipi makanan asal tidak ditelan.

ADAB-ADAB PUASA RAMADHAN
1. Berbuka apabila sudah masuk waktu Maghrib.


Sunnah berbuka adalah sbb :
a. Disegerakan yakni sebelum melaksanakan shalat Maghrib dengan

makanan yang ringan seperti rutob (kurma muda), kurma dan air

saja, setelah itu baru melaksanakan shalat.
b. Tetapi apabila makan malam sudah dihidangkan, maka terus

dimakan, jangan shalat dahulu.
c. Setelah berbuka berdo'a dengan do'a sbb : Artinya : "Telah hilang

rasa haus, dan menjadi basah semua urat-urat dan pahala tetap

wujud insya Allah."

2. Makan sahur. Adab-adab sahur :
a. Dilambatkan sampai akhir malam mendekati Shubuh.
b. Apabila pada tengah makan atau minum sahur lalu mendengar

adzan Shubuh, maka sahur boleh diteruskan sampai selesai, tidak

perlu dihentikan di tengah sahur karena sudah masuk waktu

Shubuh.

3. Lebih bersifat dermawan (banyak memberi, banyak bershadaqah,

banyak menolong) dan banyak membaca al-qur'an
4. Menegakkan shalat malam/shalat Tarawih dengan berjama'ah. Dan

shalat Tarawih ini lebih digiatkan lagi pada sepuluh malam terakhir

(20 hb. sampai akhir Ramadhan). Cara shalat Tarawih adalah :
a. Dengan berjama'ah.
b. Salam tiap dua raka'at dikerjakan empat kali, atau salam tiap

empat raka'at dikerjakan dua kali dan ditutup dengan witir tiga

raka'at.
c. Dibuka dengan dua raka'at yang ringan.
d. Bacaan dalam witir : Raka'at pertama : Sabihisma Rabbika.

Roka't kedua : Qul yaa ayyuhal kafirun. Raka'at ketiga :

Qulhuwallahu ahad.
e. Membaca do'a qunut dalam shalat witir.

5. Berusaha menepati lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir,

terutama pada malam-malam ganjil. Bila dirasakan menepati

lailatul qadar hendaklah lebih giat beribadah dan membaca : Yaa

Allah Engkaulah pengampun, suka kepada pengampunan maka

ampunilah aku.
6. Mengerjakan i'tikaf pada sepuluh malam terakhir.

7. Menjauhi perkataan dan perbuatan keji dan menjauhi pertengkaran.

Glitter Words

Pesan Buat Ku

Name :
Web URL :
Message :

sahabatq

Glitter Photos
[Glitterfy.com - *Glitter Photos*]
Persahabatan itu ibaratkan satu janji yang dibuat dalam hati,tak dapat ditulis begitupun juga tak dapat di baca,namun tak kan terpisahkan oleh jarak dan tak kan berubah oleh masa,seditik dimata dan untuk selamanya berada dalam jiwa

Bunga melambangkan Ungakapan Hati pada Seseorang