Tanpa kita sadari kita mempunyai hutang banyak kepada orang Tua kita, yang sampai kapan pun kita tidak akan bisa melunasi dan membayarnya.. Orang Tua yang selalu membimbing dan membina kita sejak kita masih bayi, memberikan kehangatan dan kasih sayang yang tulus, mereka tidak pernah berfikir untuk minta imbalan.Begitu besar jasa orang tua kita yang rela berpanas panas dengan menantang matahari, mentang dinginnya malam demi untuk mendapatkan sesuap nasi yang akan diberikan kepada anak tercinta., tapi kadang kita tidak pernah tau dan sadar dengan pengorbanan yang mereka lakukan. Dengan ke egoisan kita yang selalu menuntut tanpa berfikir apakah orang tua kita mampu atau tidak mewujudkan tuntutan yang kita minta.Sungguh ….. sangat merugi dan sangat celaka buat anak yang tidak bisa menghormati kedua Orang Tua. Terutama Ibu …. Karena Ibu adalah sosok yang sangar berperan penting buat kita. Tanpa adanya Ibu kita tidak akan pernah ada di Dunia. Sembulan bulan Ibu mengandung kita membawa kita kemanapun dalam rahimnya., dengan ketulusan dan keikhlasan. Hanya setetes doa yang selalu ipanjatkannya semoga Anaknya kelak akan menjadi anak yang Soleh dan Sholekah.Masa masa yang sangat sulit buat Ibu adalah waktu melahirkan kita dengan mempertaruhkan nyawanya demi mengeluarkan kita dari rahimnya, berusaha dengan sekuar tenaga, hingga akhirnya sang bayi mungil terlahir di dunia dengan tangisannya yang membuat Ibu tenang dan lega bahwa malaikat kecilnya sudah lahir ke dunia.Maka santun dan bermaktilah kita kepada Ibu dan Bapak. Seperti yang tertulis di ayat – ayat dibawah ini.
Surat Al- Ahqaaf:15
Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula).Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a:”Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku da kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku.Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
Al-Furqon:74
Dan orang-orang yang berkata:”Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertaqwa.
digabung menjadi :
Ya Alloh, Semoga Engkau membimbing kami untuk selalu mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau anugerahkan kepada kami dan kepada kedua Ibu-Bapak kami,
Supaya kami dapat beramal sholeh yang Engkau Ridhoi;
Dan semoga Engkau memperbaiki anak keturunan kami.
Ya Alloh, semoga Engkau menjadikan keluarga dan anak keturunan kami,
orang-orang yang menenteramkan hati kami,
Dan semoga menjadi pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.
Barangsiapa ridho terhadap takdir Allah, maka takdir itu tetap berlaku atasnya dan ia mendapatkan pahala-Nya. Dan barangsiapa yang tidak ridho terhadap takdir-Nya, maka takdir itu pun tetap berlaku atasnya dan terhapuslah pahalanya. (Ali bin Abi Thalib)
